CINTAI DAN LESTARIKAN BUDAYAMU

CINTAI DAN LESTARIKAN BUDAYAMU

Tuesday, March 26, 2013

Tari Bedhaya Sang Amurwabhumi

 

Ken Arok yang memerintahkan Singasari depalan abad lampau bergelar Sri Radjasa Bhantara sang Amurwabhumi itu bertandang di kraton Kasultanan Yogyakarta. Saat itu gending mendayu-dayu di pendapa ndalem Wironegaran di suatu malam yang anggun. Dan sang Amurwabhumi larut di sana, selama tiga puluh menit yang mempesona.
Begitulah kraton Yogyakarta membuka diri. Betapa sang Amurwabhumi hanya karya tari bedhaya, tapi kraton Kasultanan Ngayogyakarta yang terawat baik hingga di jaman kontemporer sekarang ini, tak menutup diri pada sejarah bangsanya, betapapun pahitnya dia. Tari Bedhaya Sang Amurwabhumi itu diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X setahun setelah dinobatkan menjadi raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Karya seni tari yang dicukil dari serat Pararaton itu mengkisahkan pergulatan asmara serta kepemimpinan yang dipersembahkan Sultan HB X untuk mengenang ayahanda, Sri Sultan HB IX. Pergelaran tari itu memperlihatkan gerak dan penataan koreografis tanpa cacat dalam menggambarkan kisah Ken Arok dan sang Pradnya Paramitha Ken Dedes di sebuah masa yang berbunga dan padat politik kerajaan itu.
Menari memang tak hanya sekedar menghafal gerak. Menari adalah efek ekspresi jiwa, sehingga dengan begitu seluruh tubuh jumbuh, menyatu dalam sebuah kesatuan gerak. Gerakan tubuh bukan sekedar interprestasi dari fisik semata-mata, tapi juga batin. Roso. Perasaan.
Memang ada sebuah motif di sana. Pemerintahan Sang Amurwabhumi agaknya mengusahakan harmoni antara kepercayaan Hindu dan Budha. Di kraton Yogyakarta ada ketentraman budaya yang selalu diupayakan agar ia terawat baik, bagi kehidupan juga bagi bangsanya.

Referensi: Exploring Jogja. Volume 01/IV/April2009

Wednesday, March 20, 2013

“AYO KELILING DUNIA”

Adik-adik manis…, sebentar lagi akan ada “pesta anak & keluarga” terbesar se-Indonesia lo…
2ndKIDS CASTLE
“AYO KELILING DUNIA”
Hadiahnya Bernilai Jutaan Rupiah lo, ada : Tabungan Pembinaan, Piala,dan Bingkisan menarik
Yuk Kita ikut Lomba yang ada di sana. Jangan sampai ketinggalan ya karena jumlah peserta terbatas

PENDAFTARAN :
Langsung Datang ke Outlet Little Princess’ Castle di alamat : jalan seturan raya, no 27 D(utara B-net,depan cuci mobil c.3)CATUR TUNGGAL SLEMAN, YOGYAKARTA 55283

Untuk Informasi & Detail Bisa Menghubungi :
Flexi : 0274 – 7007506
XL : 087 745 599 444
Indosat : 085 786 167 444
Simpati : 082 136 986 444

Saturday, March 9, 2013

Thea Crudi

Thea Crudi
Kebudayaan Indonesia sangat menarik perhatian mancanegara bahkan seorang penyanyi jazz asal Italia Thea Crudi yang berusia 24 tahun sangat tertarik mempelajari kebudayaan Indonesia terutama budayaan jawa. Thea sangat tertarik dengan kesenian karawitan karena mempunyai keindahan tersendiri dibandingkan dengan jenis musik lainya. "saat saya mendengar musik karawitan dan bernyanyi ala sinden di dalam benak saya bagaikan masuk dan membayangkan tentang alam dan keindahannya, saya belajar sinden baru setahun ini dan masih harus banyak belajar". tutur dara asal Italia ini. Thea pun tidak segan mengambil kuliah di ISI Surakarta dengan beasiswa yang didapatkannya.


"KALAU ORANG ASING SAJA TERTARIK, KENAPA KITA MALAH MALU???"

Thursday, March 7, 2013

Bule aja bisa,,,


"Saya sudah beberapa tahun belajar gamelan. Iramanya eskotis, dan berbeda dengan instrumen musik lainnya. Ini yang membuat saya jatuh cinta," ujar Henry, yang belajar gamelan dari pengajar Indonesia di University of California.